Panitia pelaksana Persebaya Surabaya terus berusaha membuat pertandingan lebih menarik, aman, dan nyaman bagi semua kalangan. Setelah sebelumnya memfungsikan kembali toilet dan mushola di dalam Stadion Gelora Bung Tomo untuk Bonek, kali ini panpel Persebaya menghadirkan lorong (tunnel) khusus untuk akses masuk ke lapangan.
Tunnel itu dibuat bak stadion-stadion di Eropa dan negara yang sepak bolanya sudah maju. Bersifat portabel. Bisa dibuka dan ditutup. Lorong itu didesain dengan ciri khas Green Force. "Kami menghadirkan lorong pemain khusus di Stadion Gelora Bung Tomo agar para pemain tamu dan Persebaya semakin nyaman saat masuk dan keluar lapangan," ujar perwakilan panpel Persebaya, Dandy Ardianto.
Dandy mengklaim bahwa Stadion Gelora Bung Tomo dipastikan menjadi stadion pertama di Indonesia yang menggunakan lorong portabel. Hal ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Green Force. "Untuk penggunaan lorong yang seperti ini, saya rasa Persebaya merupakan tim pertama yang menerapkan ini," kata Dandy.
Hadirnya lorong ini juga mendapat pujian dari kapten Persebaya Surabaya, Rendi Irwan. Rendi sendiri menjajal nikmatnya berjalan di lorong tersebut pada sesi latihan di Stadion Gelora Bung Tomo. "Hadirnya lorong ini membuat percaya diri kami semakin naik, saya rasa ini hal yang bagus untuk teman-teman juga sehingga kami dapat semakin termotivasi untuk laga menghadapi PSMS Medan" kata Rendi.
Lorong baru Persebaya itu, memiliki panjang 7 meter. Terbuat dari bahan tahan air dan terpasang di dua akses keluar masuk pemain dari ruang ganti. Menariknya, lorong tersebut, akan bisa kita nikmati mulai laga kontra PSMS Medan, Rabu, 18 Juli 2018. (*)
