Jelang berakhirnya putaran pertama GO-JEK Liga 1 2018, manajemen Persebaya Surabaya resmi melepas satu pemain lokal. Dia adalah sang penjaga gawang, Reky Rahayu.
Reky didatangkan dari Arema FC pada bursa transfer awal musim untuk menjawab kebutuhan kiper. Mengingat kala itu, Persebaya tengah dilanda krisis penjaga gawang. Cederanya Miswar Saputra dan Dimas Galih mengharuskan manajemen bergerak cepat.
Selama menjadi bagian dari Green Force, penjaga gawang berusia 25 tahun itu, belum mendapat kesempatan berlaga di GO-JEK Liga 1 2018. "Reky kami lepas bukan karena performanya kurang. Tapi agar dia mendapat kesempatan bermain yang lebih banyak. Pada dasarnya empat kiper yang ada semuanya siap untuk bermain," ujar Miftahul Hadi, pelatih kiper Persebaya.
Sementara itu pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, meyakinkan bahwa dilepasnya Reky tidak berdasarkan performanya. "Reky kami lepas karena tim membutuhkan penambahan kekuatan di posisi lain. Karena saat ini di posisi penjaga gawang, sudah cukup untuk mengarungi sisa kompetisi GO-JEK Liga 1 2018," ujar Alfredo.
Atas nama tim dan manajemen Persebaya, Alfredo mengucapkan terima kasih untuk Reky. "Terima kasih atas kontribusinya, Reky. Terima kasih pernah menjadi bagian dari keluarga. Semoga sukses terus dan tetap menjadi penjaga gawang yang gemilang," pungkas Alfredo.
Dengan dilepasnya Reky Rahayu, kini Persebaya memiliki 30 pemain yang terdaftar. Jumlah tersebut sudah termasuk Raphael Maitimo dan Onorionde Kughegbe John alias OK John. (*)