Honda Vario 150 edisi spesial Persebaya Surabaya resmi menjadi milik Dyota Wiradhian. Dia berhak membawa pulang motor skutik itu, setelah memenangkan lelang yang diadakan PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM) distributor sepeda motor honda wilayah Jatim dan NTT. Dyota menjadi penawar tertinggi dengan nilai Rp 29 juta.
Lelang motor modif spesial Persebaya yang berlangsung hanya dua hari itu dibuka dengan harga Rp 15 juta. Selain berhak mendapatkan motor edisi spesial, Dyota mendapat 2 tiket Superfans nonton Persebaya di setiap pertandingan home dan helm eksklusif bertema Persebaya. Helm itu makin spesial karena bertanda tangan Rachmat Irianto, pemain favorit Dyota.
Penyerahan motor tersebut dilakukan di kantor MPM Distributor Honda yang beralamat di Jl. Simpang Dukuh No 42-44, Surabaya, Sabtu (21/7) siang. Tak tanggung-tanggung, Suwito, Presiden Direktur MPM Distributor Honda menyerahkan sendiri motor lelang tersebut kepada Dyota.
Kecintaan terhadap Persebaya menjadi alasan kuat pria berusia 35 tahun tersebut mengikuti lelang. “Meski saya sekarang tinggal di Balikpapan, namun saya tidak meninggalkan kecintaan terhadap Persebaya karena saya lahir dan tumbuh di Surabaya” kata Dyota. “Bahkan sebelum memenangkan lelang, saya sudah memiliki kendaraan yang saya hias sendiri dengan tema Persebaya” imbuhnya.
Sesuai rencana, MPM Distributor Honda mendonasikan seluruh hasil lelang untuk kegiatan sosial. Untuk itu, beberapa mantan pemain Bajul Ijo era 1970an dihadirkan langsung. Nama-nama seperti, Soebodro, Budi Santoso, Nicki Poetirai, Diono Suwarno, Samidi dan Totok Risantoni terpilih untuk menerima donasi dari hasil Lelang Online tersebut.
“Kami ingin Honda lebih dekat lagi dengan Persebaya dan Bonek lewat event Lelang Online. Bisa dibilang lelang ini dari MPM untuk Bonek dan Persebaya,” kata Suwito. “Program Lelang Online memang khusus untuk pecinta Persebaya dan hasil dari lelang tersebut kita kembalikan kepada para pemain yang telah berjasa untuk Persebaya di masanya,” imbuhnya.
Soebodro sebagai perwakilan mantan pemain Persebaya mengatakan bahwa dirinya dan teman-teman merasa terharu karena MPM sebagai official partner Persebaya memiliki kepedulian khusus untuk para legenda Persebaya. “Jujur kami terharu karena masih ada yang menghargai jasa kami sebagai pemain Persebaya,” kata pemain yang turut merebut Juara Perserikatan pada 1976-1978 itu. (*)