LAGA antara Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (26/7) malam, bakal menjadi momen bersejarah bagi kedua tim. Ini merupakan laga pekan ke-9 GO-JEK Liga 1 yang sempat tertunda. Hasil akhir laga ini akan mempengaruhi posisi kedua tim di akhir putaran pertama.
Tensi pertandingan nanti bakal berjalan seru dan ketat. Kedua tim mengusung misi wajib menang demi memperbaiki peringkat mereka di klasemen sementara. Tapi, bertindak sebagai tuan rumah, Persebaya memiliki motivasi berlipat. Tak lain karena adanya dukungan puluhan ribu Bonek.
Duel Sarat Rivalitas, Gengsi, dan Reuni
Angel Alfredo Vera, pelatih Persebaya menyadari jika duel ini memiliki gengsi dan aroma rivalitas yang tinggi dalam koridor fair play. Dia menilai kedua tim mempunyai sejarah panjang di blantika sepakbola Indonesia. “Menghadapi laga besok, saya rasa pertandingan bakal berjalan bagus, seru. Kedua tim punya sejarah di Indonesia, sekarang saling bertemu di pertandingan,” ujarnya.
Pelatih asal Argentina ini menilai kompetisi saat ini lebih ketat. Alfredo mengakui jika Persib pun juga butuh tiga poin untuk menutup putaran pertama sebagai juara. “Meski begitu, semoga kami dapat tiga poin agar lebih dekat dengan papan atas,” tegas pelatih berusia 45 tahun ini.
Di sisi lain, Abu Rizal Maulana, pemain serba bisa Persebaya ini setuju dengan pernyataan sang pelatih. Alumni klub internal Bintang Angkasa ini bertekad membawa Bajul Ijo mengamankan tiga poin. “Pertandingan besok akan sangat seru. Kami sangat siap untuk melakoni pertandingan,” ucapnya.
Strategi dan Komposisi Tim
Alfredo sudah melakukan antisipasi guna menutupi celah di posisi yang ditinggalkan pemain pilar dengan berbagai kondisi. Saat ini, Persebaya tidak dapat menurunkan gelandang Nelson Alom. Pun demikian dengan dua winger muda, Osvaldo Haay dan Irfan Jaya. Keduanya kembali ke timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan di Denpasar, Bali.
Selain itu, ada nama Ricky Kayame, Ferinando Pahabol dan Fandry Imbiri serta David Aparecido da Silva yang dalam kondisi meragukan. “Kami sudah beberapa kali berlatih dengan kondisi seperti ini untuk antisipasi absennya pemain-pemain ini. Situasi ini membuat kami susah untuk menurunkan komposisi tim yang lengkap,” ulas pelatih yang membawa Persebaya menjuarai Liga 2 musim lalu ini.
Meskipun demikian, Alfredo tetap optimis menatap laga ke depan. Sebab, katanya, ia masih memiliki pemain lain yang sama baiknya. “Selain itu, kita lihat lagi kondisi mereka sore ini. Siapa yang siap, dia yang akan tampil,” ungkapnya. “Kami mau tiga poin untuk menutup putaran pertama ini,” tambahnya.
Anggap Semua Pemain Persib Berbahaya
Alfredo menilai para pemain Persib sama berbahayanya, sehingga semua pemain lawan yang turun harus tetap diwaspadai pergerakannya selama laga. Ia mengakui rata-rata pemain Persib memiliki kualitas sangat bagus, bukan hanya pemain lokal, namun juga pemain asingnya seperti Ezechiel Aliadjim N'Douassel.
“Kami sudah tahu dengan materi pemain yang ada di Persib, semua pemainnya diatas rata-rata. Termasuk Ezechiel N'Douassel. Tapi kita tentunya tidak boleh kalah sebelum bertanding, anak-anak harus lebih berani,” tandas Alfredo.
Persib Berharap Puaskan Pendukung Kedua Tim
Juru racik Persib, Roberto Carlos Mario Gómez, menilai pertandingan besok berjalan menghibur. Dia menilai Persebaya adalah tim yang besar di Indonesia, begitu juga Persib. Karena itu, jalannya laga ini bisa menghibur pendukung kedua tim yang hadir langsung di stadion maupun menonton dari televisi.
“Suporter kita cukup dekat. Saya rasa atmosfer pertandingan nanti bakal ketat. Ini seperti pesta yang bagus, semoga bisa menghibur penonton,” urai mantan pelatih Johor Darul Ta'zim ini. (*)
