Persebaya Surabaya akan memulai perjalanannya di putaran kedua GO-JEK Liga 1 2018. Bertandang ke markas Perseru Serui tujuan pertama. Berat? Tentu saja. Karena Rendi Irwan dan kawan-kawan harus menempuh perjalanan berliku untuk sampai ke ujung Papua itu. Persebaya harus berstrategi untuk mengurangi kelelahan fisik. Dan diputuskan, berangkat lebih awal dan bermalam di Biak. Kota Karang tersebut, menjadi persinggahan terakhir sebelum menginjak Serui.
Green Force memang tidak tinggal lama di Biak. Hanya dua hari. Tujuannya untuk memulihkan kondisi. Namun, tinggal sejenak di Biak tampaknya sebuah keputusan tepat. Terutama, bagi Ruben Sanadi.
Bek sayap Persebaya itu, merupakan putera daerah Biak. Tentu lawatan kali ini menjadi istimewa bagi pemain 31 tahun itu. Saat sesi latihan di Biak, Ruben terlihat sangat antusias. "Saya datang ke sini dengan semangat tinggi. Karena ini merupakan daerah kelahiran saya," ujar Ruben.
Selama di Biak, Persebaya menggelar sesi latihan di Stadion Cenderawasih. Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera hanya memberikan menu ringan untuk para pemainnya. Menariknya, puluhan warga lokal terlihat menyaksikan langsung sesi latihan itu.
Kebanyakan adalah para perantau yang bekerja di Biak. Beberapa bahkan mengaku sebagai Bonek. Tak sedikit dari mereka yang mengabadikan momen langka itu dengan telepon genggam. Bagi Green Force, antusiasme warga itu menjadi penyemangat menjelang away lawan Perseru. Berbekal kondisi itu, Persebaya bertolak ke Serui dengan semangat berlapis. Meski perjalanan yang ditempuh tidaklah mudah. Setelah mendarat di Bandara Stevanus Rumbewas, Green Force harus menempuh perjalanan darat ke kota Serui. Melewati lembah dan bukit.
Namun, beratnya perjalanan tak menyurutkan semangat Green Force. "Seperti setiap pertandingan. Ini pertandingan yang penting untuk kami besok," ujar Alfredo dalam sesi jumpa pers di Stadion Marora pada Senin (30/7). "Kami sudah siap dan yang pasti kami ingin bawa pulang poin penuh dari sini," pungkas Alfredo.
Sementara itu, pelatih Perseru Serui, Putu Gede menyebut laga melawan Persebaya akan berjalan sangat seru. "Kami siap untuk pertandingan besok. Meski Persebaya tidak datang dengan tim penuh, tapi justru itu yang bahaya. Karena saat ini semua pemain akan bermain dengan sekuat tenaga," ujarnya.
Sepanjang putaran pertama GO-JEK Liga 1, kandang Perseru cukup ganas. Mereka hanya sekali kalah dari tamunya di Stadion Marora, Serui. Saat itu mereka takluk 0-1 dari PSM Makassar. Selebihnya, mereka kalah dari Arema FC dan Barito Putera saat mengungsi ke Stadion Gajayana, Malang.
Kick-off partai perdana Persebaya di putaran kedua GO-JEK Liga 1 itu, akan dimulai pukul 13.30 WIB. Karena alasan teknis di area Stadion Marora, Serui, laga ini tidak disiarkan secara langsung. (*)