Persebaya bertekad bangkit dari keterperukan. Besok (5/8), mereka yakin meraih poin penuh dalam matchday ke-19 GO-JEK Liga 1 2018. Saat menjamu Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo
Bahwa Persela saat ini memiliki peringkat lebih baik (8 berbanding 15), bukan alasan Green Force untuk gentar. Persebaya bisa tampil dengan kekuatan jauh lebih baik dibandingkan dengan laga sebelumnya. Pemain yang mengalami cedera maupun akumulasi kartu sudah bisa tampil.
Apalagi, Persebaya memiliki rekor yang lebih baik saat bertemu tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu. Dalam 8 kali pertemuan, Persebaya menang lima kali dan seri sekali. Persela hanya menang dua kali.
Pertemuan terakhir di Kota Pahlawan terjadi delapan tahun silam, tepatnya 21 Maret 2010. Saat itu Persebaya melumat Persela 2-0 di stadion Gelora 10 November.
Caretaker Pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan menghadapi Persela Lamongan di Rumah Dinas Wakil Walikota Surabaya pada Sabtu (4/8). (Persebaya)
Pelatih caretaker Persebaya Bejo Sugiantoro menyebut Persela sebagai tim yang kuat. Namun, dia tidak gentar. Dengan tekad pemainnya untuk bangkit, dia yakin bisa mengembalikan keangkeran stadion Gelora Bung Tomo bagi tim tamu.
”Kami main di kandang, dan para pemain ingin memberikan yang terbaik," kata Bejo dalam konferensi pers (4/8).
Bejo yakin dukungan Bonek bisa membantu Persebaya merebut poin maksimal. ”Kami akan tampilkan permainan ngeyel, ngosek, khas Persebaya,” tandasnya.
Bangkitkan Motivasi Pemain
Bejo yakin bisa meraih kemenangan karena pemainnya menunjukkan semangat yang tinggi saat berlatih. Itu perkembangan yang sangat positif setelah kekalahan beruntun dalam tiga laga sebelumnya. ”Saya memotivasi pemain untuk memenangkan pertandingan nanti. Sebab, motivasi pemain adalah kunci,” paparnya. ”Ini bukan masalah dia berasal dari mana. Yang penting mereka membawa nama Persebaya,” kata mantan libero timnas Indonesia ini.
Winger Persebaya Oktafianus Fernando menambahkan, pemain dalam kondisi siap tempur. Kekalahan dan kejadian kurang menyenangkan dalam beberapa hari terakhir memang membuat shock. Namun, pemain sudah sepakat untuk mengakhiri rekor negatif itu.
Caretaker Pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro tengah memberi arahan kepada winger Persebaya, Oktafianus Fernando (Persebaya)
”Kami sudah ngobrol tentang target hari Minggu. Kami ingin mendapatkan poin maksimal agar kami bisa bangkit,” kata jebolan klub internal Persebaya, Indonesia Muda, tersebut.
Persela Kuat di Sektor Sayap
Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan menghadapi Persebaya Surabaya di Rumah Dinas Wakil Walikota Surabaya pada Sabtu (4/8). (Persebaya)
Bagaimana kondisi Persela? Tim besutan Aji Santoso itu tidak bisa turun dengan kekuatan terbaik. Empat pemain andalan mereka absen. Striker Loris Arnaud dan gelandang Diego Assis menjalani hukuman. Saddil Ramdani (winger) sedang bergabung dengan timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan di Bali. Serta Fahmi Al Ayyubi (gelandang serang) yang tengah menjalani pemulihan cedera.
”Dalam tiga terakhir kami sudah melakukan simulasi untuk mengganti pemain yang absen,” kata Aji. ”Memang tidak sebagus pemain yang absen, namun kami yakin bisa membawa pulang poin dari Surabaya meski berat,” kata Aji. Meski tidak diperkuat oleh empat pemain inti, Bejo menilai kekuatan Persela tetap harus diwaspadai, Mereka memiliki serangan sayap yang cepat dan mematikan. "itu harus kami antisipasi," tandasnya (*)
Rekor Pertemuan Persebaya vs Persela
21/03/10 Persebaya 2 – 0 Persela
03/01/10 Persela 0 - 0 Persebaya
01/08/06 Persela 1 - 0 Persebaya
25/07/06 Persebaya 2 - 0 Persela
04/09/05 Persebaya 2 - 0 Persela
21/05/05 Persela 1 - 2 Persebaya
15/08/04 Persebaya 0 – 1 Persela
05/05/04 Persela 0 - 3 Persebaya
Catatan: Pada 2014 ada pertemuan Persebaya v Persela, pada masa dualisme.