Bejo Sugiantoro ingin Persebaya memiliki pertahanan lebih kuat. Untuk itu, pelatih caretaker Green Force itu menekankan pentingnya disiplin dan fokus sejak kick-off sampai peluit akhir ditiup.
Hingga 19 laga yang telah dimainkan, performa barisan pertahanan Persebaya sebenarnya lumayan bagus. Memang telah kemasukan 27 gol. Namun, itu jauh lebih baik dari sejumlah tim lain. PS Tira telah kebobolan 44 gol. Lalu, PSMS Medan 36, Mitra Kukar 33, Barito Putera 30, dan dan Sriwijaya FC 28. Tetapi, Bejo ingin lebih baik lagi. Termasuk dalam partai away melawan Barito Minggu besok (12/8).
Dalam latihan sesi official training di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, tadi pagi (Sabtu, 11/8), Bejo menekankan pentingnya disiplin dan fokus. Sejak kick-off sampai akhir pertandingan. Diharapkan, problem Persebaya yang kebobolan pada menit-menit akhir bisa teratasi.
“Kita sudah melakukan persiapan yang cukup, termasuk juga membenahi celah yang ada, penurunan konsentrasi di babak kedua,” jelas Bejo.
Bejo yang mantan libero terbaik Indonesia itu menyebut banyak faktor pertahanan satu tim bisa ditembus. Bisa karena komposisi pemain yang tidak maksimal akibat cedera dan akumulasi kartu, rotasi yang tidak pas, atau fokus yang menurun.
“Kita harus berusaha sekuat tenaga, untuk menghadapi tantangan yang ada. Kita harus ada kemajuan. Kita butuh gol dengan sedikit kebobolan,” kata sosok yang mengantarkan Persebaya juara dua kali Liga Indonesia itu.
Menjelang laga melawan Barito, Bejo menyatakan telah menyiapkan beberapa strategi untuk menghadapi tim tuan rumah. ”Saya belum putuskan strategi nanti bagaimana. Cuma, apapun pola kita nanti, harus diimbangi permainan yang disiplin,” papar Bejo. ” Kami berusaha selalu yang terbaik,” pungkasnya.
Sesi latihan di Stadion 17 Mei diikuti seluruh pemain. Dimulai pukul 08.00 WITA, seluruh pemain yang dibawa (18) dalam kodisi fit. (*)