LANGKAH PS Kota Pahlawan (KoPa) di babak 16 besar Liga 3 Kapal Api Jawa Timur 2018 sejauh ini berjalan mulus. Lukman Hakim dkk. berhasil meraih dua kemenangan di Grup K. Menyisakan satu pertandingan melawan PSSS Situbondo, skuad PS KoPa memastikan akan tetap tampil maksimal di Stadion Gajayana, Malang, Sabtu besok sore (18/8).
Partai tersebut sudah tidak akan memengaruhi kesempatan PS KoPa untuk melaju ke fase berikutnya. Saat ini, PS KoPa mengantongi angka enam hasil dua kemenangan melawan Persema 1953 dan PSID Jombang. Hasil itu memastikan tiket lolos ke zona Jawa di genggaman tangan PS KoPa. Tak hanya itu, tim satelit bentukan manajemen Persebaya ini juga berpeluang menjadi juara grup.
Komposisi starting eleven PS Kota Pahlawan (KoPa) berpotensi dirotasi saat melawan PSSS Situbondo di Stadion Gajayana, Malang, Sabtu besok sore (18/8). (Persebaya)
Di pertandingan besok, hasil imbang melawan PSSS sudah cukup bagi PS KoPa menduduki singgasana Grup K. Kalah pun tak masalah bagi PS KoPa. Sebab, PSID Jombang dan Persema 1953 akan saling jegal beberapa jam kemudian di tempat yang sama. Kedua tim tersebut sama-sama mengoleksi tiga poin.
Kendati demikian, PS KoPa tetap ingin menyapu bersih setiap laga. Pelatih PS KoPa Ahmad Rosyidin meminta para pemainnya untuk tetap fokus di laga pamungkas. Sebab, hasil sempurna di babak 16 besar menjadi modal berharga di zona Jawa nantinya.
“Tentu kami ingin menang. Semua pelatih ingin timnya selalu menang dan saya ingin anak-anak fokus dan konsisten di pertandingan besok. Di zona Jawa lawan pasti lebih kuat, jadi pertandingan ini ujian konsistensi kami sebelum ke zona Jawa,” ujar Ahmad. “Jadi siapapun lawannya nanti kami tetap menaruh respek dan kami siap melawan mereka,” imbuhnya.
Kendati demikian, di laga esok PS KoPa tetap melakukan rotasi. Ahmad beralasan ingin menjajal kemampuan semua pemainnya. Tak hanya melakukan rotasi, PS KoPa nantinya juga bakal merubah strategi. Apabila dalam dua pertandingan sebelumnya PS KoPa menerapkan strategi bertahan, nantinya PS KoPa bakal bermain bermain terbuka.
“Kami akan memberi kesempatan pemain yang belum diturunkan. Biar pemain yang sering main bisa recovery. Untuk strategi mungkin besok kami akan mencoba hal yang berbeda. Kami akan build up serangan dari tengah ke depan, tetapi tidak melupakan organisasi pertahanan,” jelas Ahmad. “Bagi saya laga ini bisa kami jadikan acuan untuk di zona Jawa nanti,” tandas mantan asisten pelatih Persebaya tersebut. (*)