Sesi latihan ringan PS Kota Pahlawan di kolam renang yang tak jauh dari tempat menginap dikemas dengan santai. Para pemain tampak menikmati latihan ini. (Persebaya)

JADWAL padat babak 16 besar Liga 3 Kapal Api Jawa Timur 2018 membuat skuad PS Kota Pahlawan (KoPa) langsung digiring ke kolam renang. Mereka tidak melakukan aktivitas latihan berat di sesi sore (17/8), hanya melahap program recovery training di kolam renang.

pelatih fisik PS KoPa, Fitro Yuraga mengatakan recovery training di kolam renang sangat diperlukan pemain usai melakukan aktivitas berat. Sesi ini tidak hanya memulihkan kondisi pemain, namun juga untuk peregangan otot-otot usai pertandingan.

Ya, Ariel Sharon de Keyzer dkk baru melakoni dua laga beruntun melawan Persema 1953, dan PSID Jombang. Untuk itu, sebelum melawan PSSS Situbondo di Stadion Gajayana, Malang, Sabtu (18/8), PS KoPa melakukan recovery.

Dalam pemulihan kondisi pemain, PS KoPa memilih warming up dalam air. Tak seperti recovery pada umumnya, yakni berendam dalam air es. PS KoPa lebih memilih metode itu lantaran menyesuaikan dengan cuaca di Kota Malang.

"Cuaca di Malang berbeda dari cuaca di Surabaya, jadi untuk adaptasi kami butuh waktu yang lebih lama. Makanya kami lebih memilih berendam dalam air karena hawanya disini sudah dingin. Takutnya kalau berendam dalam air es, pemain malah masuk angin," jelas Fitro.

Selain untuk pemulihan kondisi fisik melawan PSSS, recovery tersebut juga dilakukan untuk mengantisipasi fase selanjutnya. Menurut informasi, babak semifinal Liga 3 Kapal Api Jawa Timur 2018 tak lama lagi bakal digelar. "Informasinya tanggal 24 Agustus babak semifinal, jadi waktunya cukup mepet," timpal pelatih PS KoPa, Ahmad Rosyidin. "Tapi, saya belum tahu pasti," imbuh mantan asisten pelatih Persebaya tersebut.

Tak hanya persiapan babak semifinal yang mepet, diperkirakan persiapan babak final nantinya lebih dekat. Pasalnya, informasi yang beredar jeda antara babak semifinal dan babak final hanya terpaut satu hari. "Kami berjaga-jaga saja, kami persiapkan kalau memang jedanya mepet. Kami tidak muluk-muluk, karena masuk zona Jawa sudah keajaiban," pungkas Ahmad. (*)

Populer

Cetak 2 Gol, Berhasil Comeback Lawan Persija
Eksekusi Penalti Gustavo Bikin Persebaya Tertinggal
Siapkan Banyak Strategi, Persebaya Percaya Diri Hadapi Persija
Persebaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 Zona Surabaya, U-15 Runner Up
Coach Paul: Liga 1 itu Marathon, Tapi Laga Klasik Krusial untuk Kami Menangkan
Rebut 6 Poin di Madura, Persebaya U-18 Jaga Peluang ke Delapan Besar