MENDAPAT hasil negatif di akhir laga putaran pertama membuat PSAL dan Anak Bangsa sama-sama mencari obat penawar. Hal itu bisa mereka raih saat bertemu pada lanjutan Kompetisi Kapal Api Persebaya (KKAP) 2018 Seri A di Lapangan Persebaya, Karanggayam, Senin besok (20/8).
Dengan koleksi sembilan poin, mau tak mau PSAL wajib menang untuk bisa mentas dari dasar klasemen sementara. Apalagi mereka mampu mempencundangi Anak Bangsa di putaran pertama lalu lewat gol tendangan bebas Rivaldo Anando. Tapi, nasib kedua tim berbanding terbalik. PSAL saat ini terpuruk menjadi juru kunci.
Karena itu PSAL bertekad tak mau berkubang dengan posisi sebagai juru kunci. Mereka menjadikan laga nanti sebagai momen untuk bangkit. Namun, PSAL tak akan menganggap remeh Anak Bangsa di pertemuan kedua ini.
Kemenangan atas Anak Bangsa dan posisi juru kunci menjadi pemantik semangat bagi tim PSAL pada laga di Lapangan Persebaya, Karanggayam, Senin besok (20/8). (Persebaya)
“Kami tetap waspada, karena lawan juga tim yang bagus. Tapi kami optimis bisa meraih kemenangan dan bangkit. Anak-anak sudah siap dan kondisinya juga bagus,” terang pelatih PSAL, Suyanto. “Laga besok sangat penting bagi PSAL. Pertandingan yang sulit dan berat bagi kami,” imbuhnya.
Secara peringkat Anak Bangsa juga berada jauh diatas PSAL. Anak Bangsa saat ini berada di posisi empat klasemen sementara dengan mengemas 14 poin. Tetapi untuk melawan tim papan atas tentunya mempunyai beban tersendiri. “Memang masih banyak pertandingan di depan. Tapi, saya selalu motivasi anak-anak untuk bermain lepas meskipun melawan tim peringkat atas,” tegas Suyanto.
Sementara itu, Anak Bangsa juga tak mau kalah dalam laga esok. Pasalnya, Anak Bangsa mematok tiga poin untuk menggeser Indonesia Muda di peringkat kedua yang hanya berjarak satu poin. “Kami harus respek sama lawan. Harus kerja keras untuk menang, mudah-mudahan apa yang kami persiapkan sebelumnya bisa memperoleh hasil yang maksimal,” ujar pelatih Anak Bangsa, Yusuf Money. (*)