KEJUARAAN usia muda bertajuk Liga Sepakbola Pelajar U-16 Piala Menpora 2018 seri provinsi Jawa Timur sudah di depan mata. Persebaya U-16 telah bersiap menyambut event yang akan digeber di Stadion Menak Sopal, Trenggalek, mulai 23 Agustus mendatang. Sayang, calon lawan Bajul Ijo cilik masih buram.
Menyambut ajang ini, Persebaya U-16 tak terlalu mendalami kekuatan lawan. Salah satu sebabnya karena pembagian grup belum dilakukan. Untuk itu, Persebaya U-16 terlebih dahulu fokus pada persiapan tim. Sebelumnya, Ragil Satrya Jati dkk menjadi runner up zona Surabaya usai takluk 0-2 dari Bhayangkara FC di final, 8 Juli lalu.
Sejak saat itu, Persebaya U-16 tak hanya intensif melakoni latihan rutin, tapi juga melakukan uji coba. Terhitung, Persebaya U-16 telah melakoni uji coba sebanyak enam kali. Termasuk saat takluk dengan skor 0-2 dari Persebaya U-17 di Lapangan Persebaya, Karanggayam, pekan lalu (13/8).
Pelatih Persebaya U-16 Ridwan Anwar mengatakan uji coba saat itu untuk dijadikan pelajaran bagi anak asuhnya. Ia menilai sesi uji coba dapat digunakan untuk membenahi sektor-sektor mana yang masih berlubang. "Sejak saat itu, kami pantau terus perkembangan pemain. Kami dapat mengetahui kemajuan maupun kekurangannya sebelum ke Trenggalek. Kami persiapkan tim dengan sebaik-baiknya," paparnya.
Tak hanya itu, pria yang juga merupakan pelatih HBS, klub internal Persebaya, tersebut optimis skuadnya bakal lolos ke babak selanjutnya. Alasannya, pemain Persebaya U-16 dinilai menunjukan mental pantang menyerah dan tak segan untuk berduel dengan lawan.
"Bagaimana karakter bermain tim ini, para pemain sudah saling mengetahui. Mental anak-anak sudah mulai terbentuk. Mereka juga tidak ragu-ragu mainnya. Dan secara keseluruhan bisa mengatasi lawan," pungkas Ridwan.
Nantinya juara setiap provinsi akan melaju ke fase nasional Liga Sepakbola Pelajar U-16 Piala Menpora 2018. Rencananya, seri nasional akan digeber di Bali, 2-8 September 2018. (*)