Dua kemenangan beruntun diraih Al Rayyan di putaran kedua Kompetisi Kapal Api Persebaya (KKAP) 2018. Salah satu gol yang dicetak Dwi Nur Cahyono (24) mengandaskan Untag Rosita dengan skor 2-1 di Lapangan Perseabya, Karanggayam sore tadi. (Persebaya)

REPUTASI baru disandang Al Rayyan di Kompetisi Kapal Api Persebaya (KKAP) 2018. Mereka dua kali beruntun mengandaskan tim tangguh di Seri A. Kali ini korbannya adalah Untag Rosita yang dibungkam 2-1 di Lapangan Persebaya, Karanggayam, sore tadi (23/8).

Sebelumnya Al Rayyan menghentikan perlawanan juara bertahan KKAP, Indonesia Muda. Tak tanggung-tanggung tiga gol tanpa balas dicetak Al Rayyan ke tim yang tengah bercokol di peringkat kedua klasemen sementara musim ini. Kini Untag Rosita yang merasakan kebangkitan Al Rayyan.

Uniknya dalam laga sore tadi, Al Rayyan kembali dalam situasi yang sama persis ketika melawan Indonesia Muda, Sabtu lalu (11/8), yakni bermain dengan 10 orang. Ya mereka harus kehilangan bek Raka Pedro sejak menit ke-30 setelah diusir wasit M. Faruq akibat menerima dua kartu kuning.

Selain itu, dalam pertandingan tadi Al Rayyan juga tak didampingi pelatih, Yanto Imam. Dia menjalani hukuman larangan bertanding akibat memasuki lapangan saat melawan Indonesia Muda. Kendati tanpa sang nahkoda dan kalah jumlah pemain, Al Rayyan tampil mendominasi sepanjang jalannya pertandingan. Hasilnya mereka mencetak dua gol lewat Ahedi Syukro (19’) dan Dwi Nur Cahyono (25’). Sementara itu, Untag Rosita memperkecil kedudukan di menit ke-79 melalui titik putih kapten tim, Rio Pradana. Skor 2-1 tak berubah hingga peluit panjang berbunyi.

"Skorsing yang diterima Coach Yanto (Imam) sedikit banyak mempengaruhi mental anak-anak sebelum bertanding. Tetapi, Coach Yanto masih bisa memberikan arahan melalui asisten pelatihnya," aku manajer Al Rayyan, Mirza Faruz Ramadhan. "Hasil ini pasti akan tetap dievaluasi tim pelatih. Termasuk kontrol emosi. Tapi semangat untuk menang hari ini sangat kami apresiasi," tambah manajer berusia 24 tahun tersebut.

Di sisi lain, Untag Rosita juga kehilangan pelatih Muharrom Rusdiana yang diusir wasit M. Faruq di menit ke-15. Ia dianggap melakukan protes berlebihan saat salah satu pemainnnya dilanggar pemain Al Rayyan. Keluarnya Muharrom menjadi kerugian bagi Untag Rosita.

"Sangat berpengaruh, keluarnya pelatih di tengah-tengah pertandingan membuat mental pemain kami down. Padahal kami sebelumnya punya empat peluang, anak-anak jadi ragu-ragu dan tergesa-gesa saat bermain," keluh pelatih kiper Untag Rosita, Usnadi.

Dengan hasil tersebut, kini Al Rayyan bertengger di posisi ke-4 klasemen sementara KKAP Seri A dengan mengemas 14 poin. Sementara, Untag Rosita belum beranjak dari posisinya di tempat ketiga juga dengan 14 poin. (*)

DATA & FAKTA:

Al Rayyan 3 (0) vs 0 (0) Untag Rosita
Pencetak Gol:
Al Rayyan: Ahedi Syukro (19') Dwi Nur Cahyono (25')
Untag Rosita: Rio Pradana (79')

Susunan Pemain:
Al Rayyan:
20- Hasir Rahmat (PG); 19- Lukman, 3- Dellavio Ibnu A, 4- Raka Pedro V, 25- M. Yusuf, 29- Gallang Pradana P, 7- Miftakhul Ulum (C), 24- Dwi Nur Cahyono, 18- M. Gunawan, 27- Ahedi Sukro/17- Roy Yusuf (65'), 8- Arito Bria/26- Naf'an Raihan (31')
Kartu Kuning: Raka Pedro V (23', 30')
Kartu Merah: Raka Pedro V (30')
Pelatih: Budi H.

Untag Rosita:
20- Irfan Indrik P (PG); 14- M Firmansyah, 5- M Bagus Setyo, 3- M Nizam/24- M Delvin A (33'), 13- Alfandy Diaz A, 21- Arief Hidayatullah, 2- Nouval Humaid/22- Rio Novianto (50'), 7- Anas Ridhlo A, 17- Junior Ragil R/12- M Fikri (67'), 29- Rio Pradana (C), 19- M Syaikhul Kirom
Kartu Kuning: M Bagus Setyo (38')
Kartu Merah: -
Pelatih: Muharrom Rusdiana

Wasit: M Faruq
Asst. Wasit 1: Anton
Asst. Wasit 2: M. Zahri
Wasit Cadangan: Afif

Stadion: Lapangan Persebaya
Pertandingan No: 51
Kasta: Seri A
Cuaca: Cerah

Populer

Flavio Persembahkan Gol untuk Opan
Saling Percaya dan Konfiden, Kunci Persebaya Menang Atas Persija
Gol Flavio-Rashid Bawa Persebaya Comeback
Eksekusi Penalti Gustavo Bikin Persebaya Tertinggal
Siapkan Banyak Strategi, Persebaya Percaya Diri Hadapi Persija
Persebaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 Zona Surabaya, U-15 Runner Up