GELAR juara Liga Sepakbola Pelajar U-16 Piala Menpora 2018 seri Jawa Timur menjadi milik Persebaya U-16. Aris Fathur Rozy dkk mengalahkan Asifa Malang lewat adu penalti pada babak final di Stadion Menak Sopal Trenggalek, Minggu sore (26/8). Kemenangan ini mengantarkan Persebaya U-16 mewakili Jawa Timur ke seri nasional yang akan dihelat di Bali.
Laga ini berjalan imbang tanpa gol sepanjang 2x30 menit. Tidak ada perpanjangan waktu. Pemenang pertandingan langsung ditentukan lewat adu penalti. Tiga penendang awal dari Persebaya U-16 dan Asifa Malang sukses menjalankan tugasnya. Aris Fathur Rozy, Ega Favian Fitrianto, Moch Tri Oktatiawan menjadi tiga pertama dari Bajul Ijo cilik. Karena skor imbang, adu tos tosan pun diperpanjang satu tendangan lagi.
Kali ini giliran M. Yusuf Arizal yang berhasil menjaga asa Persebaya U-16. Namun skor adu penalti kembali imbang. Mohammad Akrom sukses menjalankan tugasnya sebagai penendang terakhir Persebaya U-16.
“Saya tidak bisa berkata apa-apa. Saya bangga dengan prestasi yang berhasil diraih hari ini. Anak-anak mampu menerapkan pola pada pertandingan sore ini, meski harus berakhir dengan adu penalti,” ungkap Ridwan Anwar, pelatih Persebaya U-16.
Tak hanya menjadi juara dan lolos ke seri nasional, Persebaya U-16 juga memborong gelar individu lainnya. Moch. Tri Oktatiawan didaulat menjadi pemain terbaik pada turnamen ini. Pun demikian dengan Ridwan Anwar yang menjadi pelatih terbaik.
“Syukur Alhamdulillah. Kami sangat bangga dengan perjuangan anak-anak hari ini. Gelar ini bisa menjadi penyemangat untuk ke seri nasional,” tegas manajer Persebaya U-16 Yahya Al Katiri. Rencananya seri nasional akan digeber di Bali pada 2-8 September 2018. (*)