LANGKAH PS Kota Pahlawan (KoPa) di Liga 3 Kapal Api Jawa Timur 2018 terhenti di babak semifinal. PS KoPa takluk 0-1 dari Persiga Trenggalek pada laga di Stadion R. Soedarsono Pogar, Bangil, Pasuruan sore tadi (27/8). Meski begitu, PS KoPa tetap lolos ke zona Jawa.
Begitu laga dimulai, PS KoPa lebih dulu mendapat tekanan dari Persiga di menit ke-5. Beruntung, Stevanno Alexander Pietersz tampil sigap mengamankan gawang PS KoPa. Lini belakang PS KoPa yang digalang kuartet Andre Aprlianto, Rizky Ramadhan, Muhammad Wahyu S. dan Ach. Mufid Abdillah bermain gemilang menghalau serangan Gajah Putih - julukan Persiga. Hingga paro pertama usai tidak ada gol yang tercipta.
Usai turun minum, PS KoPa mengubah gaya bermain dengan meningkatkan intensitas serangan. Hanya peluang-peluang yang diciptakan Hendra Tristiandi hingga Bobbi Ambarsari belum bisa mengoyak gawang Persiga yang dikawal M. Rio Agata. Termasuk peluang pada menit ke-71, melalui tendangan keras Rizky Ramadhan dan Bobbi Ambarsari.
Hanya saja, kesalahan Andre Aprilianto saat menghentikan pergerakan Ali Mustofa membuat PS KoPa dihukum penalti. Sayang Stevanno Alexander Pietersz gagal menahan eksekusi tendangan penalti dari Riko Heru Prasetyo pada menit ke-80. Hingga laga wasit Nur Arifin meniup peluit panjang, PS KoPa gagal menyamakan kedudukan.
Pelatih PS KoPa Ahmad Rosyidin menilai pertandingan sore tadi sebenarnya kedua tim saling menyerang. Tapi, PS KoPa kurang beruntung lantaran mendapat hukuman penalti. "Saya ucapkan selamat kepada Persiga yang berhasil memenangkan laga tadi. Kami sudah maksimal, cuma ada insiden penalti," jelasnya. "Saya tidak bisa melihat dengan jelas karena jauh," imbuhnya menanggapi insiden penalti tersebut.
Kendati demikian, Ahmad menjelaskan timnya akan memberikan perlawanan pada laga perebutan tempat ketiga melawan Deltras Sidoarjo, Rabu (29/8). "Tidak ada waktu untuk istirahat. Kami akan bersiap menghadapi Deltras," tegas pelatih berlisensi C AFC ini. (*)