Persebaya tidak menganggap remeh PSBI Blitar. Meski mereka tim Liga 3, Green Force mempersiapkan diri dengan sangat serius menjelang laga babak 128 besar Piala Indonesia Minggu nanti (2/9).”Kami tidak tahu bagaimana kekuatan mereka. Kami harus waspada,” kata Asisten Pelatih Bejo Sugiantoro seusai sesi latihan di Lapangan Polda Jatim Kamis pagi (30/8).
Laga melawan PSBI akan digelar di Lapangan AAL Bumimoro, Surabaya. Tanpa penonton. Bejo mempersiapkan tim terbaik untuk laga tersebut. ”Siapa yang paling siap dan paling baik, itu yang akan main. Saya akan pantau sampai latihan terakhir,” tandasnya.Tidak mengetahui kekuatan lawan memang menjadi handicap. Namun, Bejo tidak mempermasalahkan hal itu. ”Sesama tim Indonesia, pemainnya kita tahu sama tahu. Yang mau berlari dan lari lagi, dia yang akan menang,” ulas sosok yang mengantarkan Persebaya juara dua kali Liga Indonesia itu.
Dalam sesi latihan kemarin, ada sejumlah pemain yang harus latihan terpisah. Yaitu Robertino Pugliara, Fandry Imbiri, dan Raphael Maitimo. Plus tiga lainnya yang tidak hadir di lapangan karena masih pemulihan cedera atau kondisi kurang fit. Mereka adalah David Da Silva, Nelson Alom, dan Mokhammad Syaifuddin. Dokter tim Pratama Wicaksana mengungkapkan, Da Silva, Pugliara, dan Fandry sebenarnya tidak mengalami masalah serius. Mereka hanya perlu treatment khusus setelah menjalani terapi. ”Mereka dimungkinkan untuk bermain Minggu besok,” kata Tommi, sapaan Pratama.
Dokter yang punya pengalaman panjang menangani kebugaran atlet professional itu mencontohkan Pugliara. Dia baru saja menjalani terapi pada tumit kirinya. Terapi itu menimbulkan rasa sakit. Untuk bisa kembali bermain dia perlu penguatan lebih dahulu. ”Makanya hari ini latihan terpisah, besok sudah bisa latihan normal,” paparnya.
Syaifuddin dan Maitimo juga diharapkan bisa segera berlatih. Hanya Nelson yang butuh waktu lebih panjang. Operasi antroscopy yang sebelumnya dia jalani memang membutuhkan waktu lama untuk pulih. (*)
